Background

Cinta Abadi

CINTA ABADI
       Di kota indah dengan penuh perbedaan, ada lelaki yang menginspirasi arti tentang cinta yang sebenarnya. Kisah ini berawal dari sebuah hubungan cinta yang tidak pernah dia duga sebelumnya. Alfa sapaan lelaki yang benar-benar memiliki sebuah kisah cinta yang abadi. Namun alfa hanya lelaki dengan ekonomi kekurangan. Dia mencintai wanita yang benar menyatu dengan dirinya, namun dia wanita dengan turunan milioner. wanita itu biasa disapa kanya. Kehidupan mereka berdua selama bersama sangat penuh dengan keindahan seakaan mereka sudah memiliki janji untuk sehidup semati diatas perjanjian akat nikah. mereka berdua tidak pernah melihat keadaan ekonomi yang mereka jaga hanya kepercayaan dan kasih sayang.
       Hingga mereka tidak menyadari perlahan waktu akan tetap berjalan.Hingga sesuatu yang tak peranh di inginkan terjadi. Mereka harus berpisah. Berawal dari alfa menganjak dewaasa dan harus bekerja di pulau terpencil. Semua dilakukan alfa karena dia ingin menunjukan agar bisa sukses seperti ayah kanya. Kanya pun dengan senang mengilhami kepergiannya dengan satu janji yang mereka telah sepakati. 3tahun setelah alfa bekerja jauh mereka akan melakukan hubungan resmi dihadapan penghulu dan saksi. Alfa pun menerima janji yang diingikan kanya. Alfa bernagkat dengan penuh semangat karena dia ingin melihat kanya kelak sepeulang dari meratau bisa menjadi istri dirumah. Setelah mereka mulai berpisah hubungan mereka tetap terlihat sangat baik. dengan saling memberi kepercayaan dan semangat. Di setiap malam-malam alfa dipulai terpencil hanya terpampag wajah kanya di langit. dia selalu membayangkan wajah kanya agar dia selalu ingat apa yang dia lakukan hingga merelakan untuk bekerja di pulau yang sangat jauh dari cintanya. Lambat tahun berjalan. Mereka masih seperti biasanya mereka lakukan. Tidak terasa alfa pun telah mulai merai suksesnya. dan dia ingat akan janji yang akan terwujud. Tahun ke 3 saat alfa telah kembali ke kota yang benar-benar membuatnya bahagia karena sang cinta. Dia telah menyiapkan segalanya untuk janji yang pernah terucap diantara mereka. Namun alfa tidak bilang kalau dia telah menyiapkan segalanya itu pada sang dambaan agar dia bisa memberikan kejutan terindah. 
        Malam itu tepat dihari ulang tahun skanya. alfa datang dengan diam dengan membawa sebuah cicin yang telah dipersiapkan un tuk meminang sang dambaan. dengan seutas bunga indah di tangan. berpakaian jas layakanya orang telah sukses. Wlau jas itu melambangkan pengorbanan untuk meraih sukses di pulau orang. Dia melakukan segalanya hanya demi sang cinta kanya. saat dia melaju dengan mobil yang dia kendarai dengan rasa nerfes, senang dan bahagia. Sesampai didepan gang perumahan mewah yang didepannya. Dia makin merasa bahagia akan bertemu dengan kekasih daambaannya. Dengan berfikir yang positif akan rumah daambaannya itu rame akan tamu-tamu yang datang. Alfa mulai turun dari mobilnya sambil melatih kata-kata dan menetapkan hatinya yang sudah disiapkan selam 3tahun untuk moment indah ini. Dia melangkah sambil wajah berseri-seri. Sesampai didepan rumah sang daambaan alfa sangat terkejut dan diam. dengan wajah kosong. hingga tak terasa cincin dan bunga yang ia bawa terjatuh dihaapannya. Ternyat yang ida lihat sang daambaan selama ini sedang mengadapakan resepsi pernikahan dengan orang lain. Tetesan air mata mulai jatuh dan mengotori wajah yang kosong. Dia tetap memandang kekasih didepannya sedang bahagia bersama orang lain. namun sang kanyapun belum mmmengetahui kedatangan Alfa.
       Lama alfa menyaksikan pemandangan tidak pernah diduga ini, dia membalikan badan, melangkah untuk meninggalkan tempat itu. Namun sang kekasih tidak sengaja melihatnya. Kanyapun kaget akan kedatangannya. Kanya berlari dan mengejar alfa. Kanya berhenti tepat di atas bunga dan cincin yang tadi dibawa alfa. kanya mengambilnya. berlari mengejar alfa dan memeluk dari belakang. Alfa yang sudah tidak berdaya tidak bisa berkata sepata katapun.  Alfa hanya bisa melihat Kanya dengan tatapan kosong dan tetesan air mata. Kanyapun meneteskan air mata dan mengucapkan kata "maaf". Alfa yang tidak bisa berkata akhirnya pun dia berkata karena dia tidak bisa melihat orang yang terkasih bersedih saat di hari bahagianya. "maavkan aku, bukan ini yang aku inginkan, tapi inilah yang orangtuaku inginkan". Dengan berah hati alfa mendengarkan kata-kata itu. Alfar pun tak kuasa hingga memeluk erat sang kekasih. "apa kamu bahagia bersamanya?" hanya kata-kata itu yang terucap dari mulut alfa. "maavkan aku, tapi inilah yang hanya bisa aku ambil dan itu sudah membuatku bahagia". terhening sesaat. "kalau kamu memang bahagia bersamanya, akupun ikut bahagia". perkataan itu yang makin membuat makin banyak air mata yang jatuh dilapisan bumi. "Maavkan aku, akupun ttp tidak akan bisa melupakanmu dan meningggalkanmu fa". kanya memeluk erat alfa. "Aku gak akan meninggalkanmu kapanpun dan apapun yang terjadi diantara kita, aku hanya inginkan kamu, tapi sekarang kamu telah bersamanya, aku mungkin tak layak untuk disini, karena aku takut akan merusak kebahagianmu bersamanya".alfa menatap tajam mata sang dambaan. "tapi aku tidak bisa kau menjauh" sahut kanya. "oke, jika kamu memang ingin seperti itu. akuakan ttp disini dan selalu ada buatmu disaat kamu bnutuh dan sedih. carilah aku saat kamu butuh, dan bahagialah bersamanya saat kamu bahagia" . Kanyapun memeluk erat alfa. "Siapah sih sebenernya kamu, kenapa kamu itu telalu baik sama aku yang sudah menyakitimu?" sahut kanya. "aku hanya manusia biasa yang akan selalu mencintaimu karena allah". meraka saling berpelukan. Alfapun berpamitan untuk pergi. dengan langkah yang amat berat ditemani air mata yang tak ada hentinya. Hari-hari berlalu tanpa terasa. alfa sering datang diadaerah rumah kanya hanya untuk melihat dari kejauhan bagaimana kekasih daambaannya bahagia dengan orang lain. Sedangkan sang kanya mulai perlahan melupakan Alfa. Hal itupun tak pernah dirasakan oleh kanya. Setiap malam Alfa hanya bisa membayangkan wajah kanya di angannya. Dengan itu dia bisa merasa memiliki kanya seutuhnya.  "Dengan hanya membayangkanmu di anganku, dan memeluk bayang-banyangmu, aku telah bisa merasakan kebahagiaan yang indah, terimakasih kanya kau telah mau hadir walau hanya di angan dan mimpiku".
 
By : Mochammad Alfarisi


Categories: Share

Leave a Reply